Hallo! Sudah lama ya tidak posting. Tapi malam ini saya tergerak untuk posting.
Postingan kali ini mungkin agak acak kadut, karena saya menulisnya tanpa konsep, literally dapet insight langsung tulis aja, mengabadikan buah pikiran mumpung lagi terilhami, sebelum hilang dan hanya jadi wacana semata. Sengaja saya posting, untuk jadi bahan pengingat saya atas apa saya sudah niatkan dan pikirkan. Kalau kalian merasa terhibur dengan postingannya ya alhamdulillah, tapi kalau merasa ini ga qualified banget ya juga gapapa. Ini saya posting semata-mata untuk personal need saya saja kok.
Oke! Cerita kali ini lebih mengarah pada refleksi diri....
========================================================================
Postingan kali ini mungkin agak acak kadut, karena saya menulisnya tanpa konsep, literally dapet insight langsung tulis aja, mengabadikan buah pikiran mumpung lagi terilhami, sebelum hilang dan hanya jadi wacana semata. Sengaja saya posting, untuk jadi bahan pengingat saya atas apa saya sudah niatkan dan pikirkan. Kalau kalian merasa terhibur dengan postingannya ya alhamdulillah, tapi kalau merasa ini ga qualified banget ya juga gapapa. Ini saya posting semata-mata untuk personal need saya saja kok.
Oke! Cerita kali ini lebih mengarah pada refleksi diri....
========================================================================
Apasih tujuan hidup kalian yang
sebenarnya? Kita hidup hanya sekali, pernahkah terlintas ingin membuat hidup
lebih indah? Seperti apa definisi indah bagi kalian? Punya harta berlimpah,
mobil mewah, travelling, dsb? Astaghfirullah. Awalnya pun saya sempat lupa
daratan, bertujuan untuk menikmati hidup yang saya percaya “we only live once”.
Saya ingin menikmati hidup seproduktif mungkin, kuliah sebaik-baiknya, mencari
kerja, mensejahterahkan diri untuk membahagiakan orang tua, dan diri sendiri
dengan cara traveling. Sungguh
lingkup tujuan yang kecil sekali. Keluarga dan diri sendiri.
Awalnya memang saya berencana
untuk membuat kemaslahatan umat ketika kaya nanti, dengan berfokus pada anak
jalanan, membuat rumah singgah atau social business yang nantinya keuntungannya
akan didonasikan pada mereka. Tapi, sekali lagi… baru sekedar gambaran,
mengingat saya bukan tipikal orang yang visioner, mendetailkan rencana jangka
panjang. Seiring waktu gambaran itupun mulai redup dan tergantikan dengan
tujuan lainnya, yaitu bekerja untuk travelling.
Kemudian saya sadar, ketika
menonton suatu video. Bahwa niat awal saya sudahlah bagus, tinggal dikerucutkan
dan dijelaskan atau di-visible kan saja target dan bentuknya. Dan travelling
mungkin bisa menjadi tujuan, tapi bukan yang utama. Yang utama adalah, berbagi
bagi yang membutuhkan.
Saya ingin bekerja keras agar
bisa berbagi kepada sesama. Saya sadar bahwa saat ini saya belum
berpenghasilan, saya belum memiliki jumlah uang yang berlebih, dimana untuk
keperluan hari-hari saja saya masih harus mencari pemasukan tambahan. Oleh karena
itu, saya semakin bertekad jika kaya nanti, ingin diri ini untuk berbagi,
berdonasi kepada mereka yang membutuhkan. Kerja keras agar bisa berdonasi lebih
keras.
Memang terkadang orang bilang,
tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi. Ya, benar. Itulah yang saya lakukan,
tapi tidak dalam bentuk uang. Dengan keterpas-pasan saya, saya belum bisa
berbagi banyak dan sering dalam hal materiil (keuangan), tapi lebih kepada apa
yang saya bisa berikan dari kemampuan saya. Simple thing, saya berbagi tentang
ilmu yang saya miliki. Jika ada teman yang meminta untuk diajari ilmu tertentu
yang saya bisa, itulah yang saya berikan. Jika ada teman yang berkunjung ke
rumah, tidak segan segan saya berikan makanan jika memang mereka ingin makan. Jika
ada teman yang sedang membutuhkan bantuan atau waktu saya untuk bercerita
maupun ditemani dalam urusannya, tentu akan saya berikan waktu saya sebisa
mungkin. Jika ada teman yang membutuhkan jasa saya dalam kepanitiaan,
organisasi ataupun jasa lainnya seperti, akan saya lakukan secara sukarela jika
memang mereka membutuhkan. Simple thing,
menjadi berguna untuk orang lain, menjadi manfaat bagi orang lain sekecil
apapun itu. Itulah yang coba saya lakukan setiap hari nya sedari kecil. Dan kini,
tujuan hidup saya semakin jelas, saya ingin kerja, saya ingin kaya, agar bisa
membantu orang lain dengan cara lebih, yaitu dengan materiil, karena itulah
yang mereka butuhkan. Insya allah, semoga niat saya dimudahkan Allah, aamiin ya
rabbalalaamiin.