Selasa, 03 Juli 2018

Hari ini menyesal lagi.
Liat anak anak di lampu merah, lagi hujan deras sekali naik motor, anak itu cuma duduk di bawah tiang lampu merah, senderan di taman kepalanya dipayungi sama kotak dos yang dirobek. Nampak gantungan plastik dibawah dos itu. Entah isinya apa, mungkin uang. Kasian ya kasian, anaknya cuma duduk meratapi jalan, basah, dan pasti kedinginan secara hujannya deras dan tanpa jaket. Sempat hati ingin memberikan uang, tapi motor saya 1 mobil di belakang posisi anak itu, dan sudah merogoh kantong tapi tdk ada uang, ada tapi di tas dan sy harus membongkarnya. Lampu sudah hijau, dan saya tidak berbuat apa apa untuk anak itu. Setelah berkendara baru saya sadar, kenapa tidak tawarkan tawaran pulang saja? Mungkin dia menunggu jemputan. Atau mungkin jika memang tidak punya rumah bisa saya bawa ke rumah dulu (walaupun orang rumah pasti akan bertanya tanya). Intinya saya menyesal dan kepikiran terus tapi tdk bs apa apa berhubung diluar hujan deras dan saya sdh sangat kedinginan. Besok, ya besok. Saya berjanji untuk mencari anak itu lagi, siang dan malam. Datang membawa makanan, mungkin?

Jumat, 15 Juni 2018

REFLEKSI DIRI [VIDEO NOVO AMOR - TERRAFORM]

Hallo! Sudah lama ya tidak posting. Tapi malam ini saya tergerak untuk posting.
Postingan kali ini mungkin agak acak kadut, karena saya menulisnya tanpa konsep, literally dapet insight langsung tulis aja, mengabadikan buah pikiran mumpung lagi terilhami, sebelum hilang dan hanya jadi wacana semata. Sengaja saya posting, untuk jadi bahan pengingat saya atas apa saya sudah niatkan dan pikirkan. Kalau kalian merasa terhibur dengan postingannya ya alhamdulillah, tapi kalau merasa ini ga qualified banget ya juga gapapa. Ini saya posting semata-mata untuk personal need saya saja kok.

Oke! Cerita kali ini lebih mengarah pada refleksi diri....


========================================================================


Apasih tujuan hidup kalian yang sebenarnya? Kita hidup hanya sekali, pernahkah terlintas ingin membuat hidup lebih indah? Seperti apa definisi indah bagi kalian? Punya harta berlimpah, mobil mewah, travelling, dsb? Astaghfirullah. Awalnya pun saya sempat lupa daratan, bertujuan untuk menikmati hidup yang saya percaya “we only live once”. Saya ingin menikmati hidup seproduktif mungkin, kuliah sebaik-baiknya, mencari kerja, mensejahterahkan diri untuk membahagiakan orang tua, dan diri sendiri dengan cara traveling. Sungguh lingkup tujuan yang kecil sekali. Keluarga dan diri sendiri.
Awalnya memang saya berencana untuk membuat kemaslahatan umat ketika kaya nanti, dengan berfokus pada anak jalanan, membuat rumah singgah atau social business yang nantinya keuntungannya akan didonasikan pada mereka. Tapi, sekali lagi… baru sekedar gambaran, mengingat saya bukan tipikal orang yang visioner, mendetailkan rencana jangka panjang. Seiring waktu gambaran itupun mulai redup dan tergantikan dengan tujuan lainnya, yaitu bekerja untuk travelling.
Kemudian saya sadar, ketika menonton suatu video. Bahwa niat awal saya sudahlah bagus, tinggal dikerucutkan dan dijelaskan atau di-visible kan saja target dan bentuknya. Dan travelling mungkin bisa menjadi tujuan, tapi bukan yang utama. Yang utama adalah, berbagi bagi yang membutuhkan.
Saya ingin bekerja keras agar bisa berbagi kepada sesama. Saya sadar bahwa saat ini saya belum berpenghasilan, saya belum memiliki jumlah uang yang berlebih, dimana untuk keperluan hari-hari saja saya masih harus mencari pemasukan tambahan. Oleh karena itu, saya semakin bertekad jika kaya nanti, ingin diri ini untuk berbagi, berdonasi kepada mereka yang membutuhkan. Kerja keras agar bisa berdonasi lebih keras.
Memang terkadang orang bilang, tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi. Ya, benar. Itulah yang saya lakukan, tapi tidak dalam bentuk uang. Dengan keterpas-pasan saya, saya belum bisa berbagi banyak dan sering dalam hal materiil (keuangan), tapi lebih kepada apa yang saya bisa berikan dari kemampuan saya. Simple thing, saya berbagi tentang ilmu yang saya miliki. Jika ada teman yang meminta untuk diajari ilmu tertentu yang saya bisa, itulah yang saya berikan. Jika ada teman yang berkunjung ke rumah, tidak segan segan saya berikan makanan jika memang mereka ingin makan. Jika ada teman yang sedang membutuhkan bantuan atau waktu saya untuk bercerita maupun ditemani dalam urusannya, tentu akan saya berikan waktu saya sebisa mungkin. Jika ada teman yang membutuhkan jasa saya dalam kepanitiaan, organisasi ataupun jasa lainnya seperti, akan saya lakukan secara sukarela jika memang mereka membutuhkan.  Simple thing, menjadi berguna untuk orang lain, menjadi manfaat bagi orang lain sekecil apapun itu. Itulah yang coba saya lakukan setiap hari nya sedari kecil. Dan kini, tujuan hidup saya semakin jelas, saya ingin kerja, saya ingin kaya, agar bisa membantu orang lain dengan cara lebih, yaitu dengan materiil, karena itulah yang mereka butuhkan. Insya allah, semoga niat saya dimudahkan Allah, aamiin ya rabbalalaamiin.

Sabtu, 31 Desember 2016

KALEIDOSKOP 2016


TIME FLIES, REALLY FLIES, LAST TIME WE WERE ON THE VERY BEGINNING, THEN NOW WE ARE IN THE VERY LAST MOMENT

2016 to 2017, bundles of stories have been made, from tears to laughter, from sadness confusion to happiness, from an intense moment to light moment, from champion to loser. The histories have been made, I owe my 2016 life phase, and life lesson.

Starting from January:
I made a scheduled holiday agenda with my close friends both in university also high school. We maintained the holiday by going to Makassar for about 1week. It could be said as one of my very best holiday which full of laugh, energy, moments, experience, insight, and of course photos.

March:
I push myself into limit by disabling myself to create something i've never done before, that was doing a research. It was my very first time but fortunately i made the gig. Choosen as Mahasiswa Berprestasi Univ. Tadulako 2016, i finally break the target!

August:
I step into the top achievement of my adjudicator-career by joining Lomba Debat Bahasa Indonesia Tkt. Nasional as an invited adjudicator which officially selected RISTEKDIKTI Official through some sessions of selection. It was really an honor and also a bless to be involved in such prestigious and gigantic event.

September:
This is one of my best moment i never regret for. That is...... KKN (Kuliah Kerja Nyata). At first, i underdog this kinda program, means that i did not put it as my very priority, and just thinked like "okay, let it go, at least i've joined KKN, program's done, then it's over". But unexpectedly, thing didn't go that way. I really enjoy KKN, and wants to redo it if i can. It's a very adventurous and unordinary experience, and I'm proud of my KKN life.

Those are my very best moments of 2016, there's a lot behind those, but it's better to keep unwritten since it is really detail. 2016 is full of freedom, adventurous event, and also travelling journey. I travel around city a lot, making some photos, and explore my cinematography also photography sense. In 2016, I didn't really get into new people, but i'm closer to a lot people. 2016 also includes my failure stories (again), yeah especially failure which i really gloomy for. But for romance, there's a lot flower also curb inside

I thank 2016 for giving me a great also magnificient year .
See myself on 2017. which i predict will be more tight, intense, and full of new very new routinity

2
0
1
7
I M R E A D Y

Minggu, 25 Desember 2016

G R A T E F U L

"What's even grateful rather than having a lovely memories to recall?"

Time flies really fast, fast as you do not even realize that it's changing. Counting down to new pages, that is 2017. A bundle of stories fill my 2016 life tracks, and a lot more back then. For all have happened, I couldn't lie and deny that I am so grateful of my life, really grateful to have a life as Ayudya Arumsari. I feel my life is full of adventure, everyday is an adventure, everyday is full of an eager thing to run, everyday is always a process, everyday is a learning phase, and everyday is always a moment. Up and downs are the season in my life. I cry, I laugh, and I numb. But it keeps moving, dynamic and flowing like water in the river. And sure, nothing big to regret as I always enjoy every seconds, and mean it.

Ayudya Arumsari, 21 years old, having family whom support in their own way, having a lot of friends, and many supporting system also positive vibes who always keep me in great circumstances. Thanks for everyone who have met me and fill my life guest lists. I believe that we're met for a reason everyone, nothing comes for a none, but yeah everyone do come with a reason, whatever it is.

Senin, 31 Oktober 2016

[KKN DEPICTION] BOLA DANGDUT

There are so many programs we dedicated during our time in KKN. But this one, is the special one since it took pain and lot energies to manage. Worked for 9days, this program success to pay all the sacrifices. A lot of compliments and rewards attached to our program and dedication. Bola Dangdut Desa Toga, we break the limit!












 





 
 


































This program also generated new experience for KKN74 Desa Toga participants, which was playing the football for the very first time. It was a tremendous nervous and took a lot courage to play. Even if the winning didn't go to the newbie, but at least there was a lot of fun happened and it such addicted. Here were the depiction;







team football KKN74

A daily life blog stories. Happy blogging!

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me!

Foto saya
well known as Ayudya Arumsari. The one who does living in her moment. An ESTP girl who really believe to it. Dare to make impact for others, and she is READY to be your next bestfriend!