Jumat, 14 Oktober 2016

SUPERWOMAN AYUDYA (?)

"emang tidak capek, yu?"
"luar biasa! masih lanjut lagi?"

Those are some typical questions I frequently receive from people both close or newbie. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kali terlontar ketika my activities itu lagi berjalan secara sambung-menyambung dalam waktu yang berdekatan (mostly dalam sehari), tanpa istirahat. Misalnya nih, paginya jalan dari Parigi, siangnya ke Donggala, malamnya ngajar private. Semuanya dikerjakan dalam sehari, tanpa istirahat. Literally bukan "tanpa" juga sih, ada istirahat tapi yaa hanya beberapa puluh menit doang. Ya kalau mau dikata capek, ya pasti capek. But that's life, right? Sometimes people bakalan underestimate (or may be they are worried) bilang "nanti kamu capek" or "kasian, tidak usah pergi sajalah, kamu pasti capek"; while actually yes, I'm tired, but that's not the reason why I should stop.

Entah mungkin ini keras kepala, atau memang mencoba untuk realistis. Phisically badan memang capek, tapi masih dalam tahap yang bisa ditolerir kok. Dan kalau masih bisa dikerjain, ya WHY NOT? Mungkin juga karena pengaruh kebiasaan. Hidup dengan rutinitas/aktivitas yang sambung menyambung seperti itu memang sudah I repeatedly do since earlier. Jadi yang namanya hal seperti itu, sudah bukan menjadi hal besar, karena sudah sering dilakukan.

Sometimes people ask me, "Kok bisa sampe kayak gitu sih kegiatannya?"; "Ngapain bela-belain kayak gitu?". The answer is simple. Because I do realize that life is tough, so I survive myself through that. Jadi ya, hidup itu keras cuy, persaingan itu luar biasa keras di luar sana. Dan I'm pretty realize too, that I need to "bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian". Yeah, capek yang sekarang dirasakan Insya Allah merupakan investasi untuk buah di masa depan. Nothing worth comes easy, rite? Tidak ada hal berharga yang datang dengan mudah, bukan? Semuanya pasti butuh perjuangan, and that's mine, my perjuangan, and my pengorbanan.

Kalau diibaratkan, my life is like a Freelancer. Tahu freelancer kan? Iya seperti itu. I receive jobs, whenever it comes, karena I have a fear that my job is going to be ripped out by another people. If I do not take it, another people will. That's why i really surviving this. Karena kepercayaan itu mahal bro. Sekali job ditolak, bisa jadi orang-orang bakalan pikir dua kali untuk ajak kita join lagi. I am a committed person anyway, once I commit to a job, I will finish it completely, even if I'm over exhausted, job is still a job. Responsibility is my big thing.

So yeah, may be somehow, somewhen, or somewhere you found Ayudya lagi hectic dengan rutinitasnya yang sambung menyambung kayak kereta api, ya tidak usah di-judge juga lah ya. Cukup doakan aja semoga She's always healthy and showered by happiness and everything is okay. Because you just don't know what really happens to her. But yeah, I thank you also for all your comments, or questions, that means you care to me right? I love being cared, who doesn't? Keep being care to me people, but please when I say no, or when I'm being stubborn with my decision, yeah please understand it. Cause that's who I am........

Sincerely, your Ayudya <3

0 komentar:

Posting Komentar

A daily life blog stories. Happy blogging!

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me!

Foto saya
well known as Ayudya Arumsari. The one who does living in her moment. An ESTP girl who really believe to it. Dare to make impact for others, and she is READY to be your next bestfriend!