"Pergilah merantau, agar kelak kau tahu apa arti kehidupan yang sebenarnya"
Welcome to my KKN Life story! Postingan ini sebenarnya sudah lama dibuat, hanya saja sengaja untuk dipublikasikan pada hari ini, 28 Oktober 2016. WHY?? Ya karena tanggal ini tepat sebulan sejak penarikan KKN74. This' kind of throwback, i think. Grab the moment, tell the stories!
Tabel Program Kerja KKN 74 Desa Toga
Sejak awal mendengar kata KKN, pikiran ini cenderung berpikir secara apatis. Berpikir bahwa KKN ya hanya sebagai pemenuhan kelengkapan mata kuliah. Dimanapun tempat KKN ya bukanlah masalah. Mau di dalam kota (kampus), maupun di luar kota, pahamnya akan sama saja. Bahkan sempat terpikir untuk KKN di dalam kota (kampus) saja, dengan dasar pemikiran bahwa untuk apa pergi KKN jauh-jauh, mau cari pengalaman berbeda, mau pengabdian ke masyarakat? Toh tidak harus selalu dengan KKN. Banyak kok kegiatan di luar sana, volunteering program yang menawarkan pengabdian masyarakat juga, jadi ya, idea tentang KKN memberikan pengalaman, pengabdian masyarakat dulunya terkesan nonsense.
Tapi ternyata........... I was wrong! Things do not go that way. And I never regret my decision to go that far. Anaknya memang suka berpetualang sih, suka bepergian jauh, that's why i never regret my decision. But there's something more than it. LIFE VALUE . That is something yang membuat KKN di luar kota itu meaningful.
KKN tahun ini adalah KKN angkatan 74. Desa Toga Kecamatan Ampibabo is my choice. 26 hari berada di Desa Toga untuk melaksanakan KKN, yeah.. banyak lika-liku yang dihadapi. I met friends yang berjumlah 9 orang, dari fakultas yang berbeda-beda. Lucky me! Lucky karena bisa dapat teman-teman posko yang kooperatif, terbuka, dan realistis. Tiap KKN mungkin punya cerita masing-masing, begitupun dengan KKN74 Desa Toga. Hanya saja, berbeda dari yang lain, KKN74 Desa Toga punya cerita yang yeah only God and ourself know how pathetic it is. Masalah demi masalah, rintangan dan hambatan tentu menjadi garam dalam bumbu KKN kami di Desa Toga. Tetapi beruntungnya, justru masalah itulah yang membuat kami semakin tahu apa arti relasi kami bersama selama 26 hari. KELUARGA. That's us. Sedari awal KKN74 secara internal memang tidak memiliki masalah personal, kami kompak seperti yang seharusnya, tidak ada dendam ataupun perasaan yang tak terungkapkan. Yeah karena sejak awal kami berkomitmen untuk selalu berkomunikasi dan terus terang dalam segala hal termasuk perasaan. Briefing di pagi hari dan evaluasi di malam hari adalah kunci komunikasi kami. Dan tibalah hari dimana masalah memuncak, dan emosi menjadi sangat tak tertahankan, where everyone was crying, seeing how messy the trouble was, and realizing how pathetic we were. Disitulah moment dimana kami sadar bahwa we are family, yang saling menguatkan, saling membesarkan hati dan saling mendengarkan satu sama lain. Once again, lucky me, lucky us; diberikan masalah yang sangat luar biasa dengan keluarga baru yang juga sangat luar biasa. Memang benar, Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hambanya. Dan karena kami mampu, kami lebih dari yang lain dalam keeratan persahabatan, itulah kenapa kami mendapatkan masalah yang luar biasa berbeda dari yang lainnya.
The very cristal point that i want to emphasize is, untuk kalian yang hendak beranjak KKN, trust me. Pergilah merantau, pergilah KKN sejauh mungkin. Cause you will get the real meaning of it. Dan personally, for me myself, this is one of the best experience i've got in my 21 years life journey. Kalau mau disuruh ulang lagi, yuk hayuk! Dengan sahabat posko yang sama tentunya :D
Hidup hanya sekali, bukan? Kenapa tidak kita berusaha untuk membuat cerita yang berbeda dan berkesan? Keluar dari zona nyaman itu perlu bukan? Nikmati kesempatan hidupmu, once again, CAUSE WE ONLY LIVE ONCE
-Introduce you, my new buddies feel like siblings-
Abdillah Tri Utomo; Koordinator Desa
Moh. Abroor Wijaya; Sekretaris Desa
Ayudya Arumsari; Bendahara
Iin Riskayanthi A. Noerstan
Endang Megawati S
Sri Wahyuni
M.Salwi Guntoro
Anantesya Hera Dini
Putri Anugrah Hasanah
Gufran
Foto di H-1 penarikan, tepatnya pada saat perpisahan KKN74 Desa Toga. That day was super demolishing energy, emotion, and tears since morning to dawn.
Bisa dilihat perbedaan wajah, dan warna kulit antara foto pemberangkatan KKN (my very first picture on this post) dan perpisahan KKN
Love you all :* Love you so much. kalian adalah salah satu rezeki yang terbaik yang Allah berikan. hehe karena sahabat adalah salah satu rezeki dari Allah SWT.
BalasHapusYah ketemu ini blog. . Dan baru baca 😁
BalasHapus